HUJAN
DAN PERCINTAAN
Lalu hujan mencumbumu
ahai memainkan irama angin
lanjut matahari bercinta pada
bianglala.
Hujan singgah
dan menyanyikan lagu musim
Belibis bercinta
lalu memainkan sebuah lagu tidur kecil
di atap rumbia
di malam hari
dan aku menyukaimu
hujan.
Suara
serangga malam
dan deburan
ombak
datang dan
pergi,
cahaya
lampu kota berpendaran
kita pun
cari kedai kopi.
Hirupan awal
Hirupan awal
mengingatkan percintaan
kita yang pertama
saat kedua matamu
menyihir hati dan pikiran
aku lunglai.
Dengarkan suara-suara malam
di sisi pantai
memiliki kekuatan hidup
karena sinar bulan
menyeraki wajahmu
ingin getaran ini kuberikan padamu
meski para pelancong lain
berlalu dengan tegur sapa
aku lebih peduli suara desahmu
yang datang dari jantungmu
Manisku,
meski para pelancong lain
berlalu dengan tegur sapa
aku lebih peduli suara desahmu
yang datang dari jantungmu
Manisku,
terbaring di sisiku
seperti hujan
keluar dari hatimu
seperti hujan
keluar dari hatimu
menyejukkan
Suara suara malam
Suara suara malam
dan percintaan
datang dan pergi silih berganti.
Pulau Pangkor, Desember 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar